Digital Agency Jakarta - Sekilas Tentang Churn Rate
Dalam dunia marketing, churn rate adalah salah satu indicator apakah bisnis berjalan baik atau tidak. Pelanggan bisa datang dan pergi kapan saja, tapi kalau yang pergi terlalu banyak maka kelangsungan bisnis bisa terancam. Itulah yang menyebabkan mengapa churn rate sangat penting untuk diperhatikan. Pada artikel kali ini, kami selaku Digital Agency Jakarta akan membahas mengenai pengertian churn rate hingga penyebab terjadinya churn rate.
Pengertian Churn Rate
Digital Agency Jakarta |
Churn rate nerupakan suatu persentase banyaknya konsumen yang berhenti menggunakan produk atau layanan Anda. Menghitung churn rate ini sangat penting karena dapat menjadi tolak ukur apakah sebuah bisnis mampu mempertahankan pelanggan dengan baik atau tidak. Jika pelanggan sudah berhenti menggunakan produk atau layanan Anda, maka akan terjadi churn yang dapat membahayakan bisnis.
Churn rate harus dihitung secara berkala seperti setiap minggu, bulan, atau tahun dengan tujuan untuk melakukan evaluasi keadaan bisnis secara lebih tepat. Jika persentase churn rate meningkat, maka diperlukan strategi bisnis yang optimal agar kondisi kehilangan konsumen tidak terus berlanjut.
Penyebab Terjadinya Churn Rate
Terdapat beberapa penyebab terjadinya churn rate, dan berikut merupakan penjelasannya:
1. Harga Tidak Cocok
Harga menjadi salah satu hal penting yang dapat menentukan keputusan konsumen ketika ingin membeli suatu produk. Jika harga yang ditawarkan tidak sebanding dengan manfaat dan kualitas yang didapatkan, pelanggan bisa saja tidak tertarik untuk melakukan pembelian kembali.
2. Kualitas Produk Tidak Dipertahankan
Konsumen pastinya tertarik dengan produk yang memiliki kualitas baik. Namnun, jika kualitas produk tidak dipertahankan dan tidak meningkat sudah pasti konsumen tidaka akan mau menggunakannya lagi.
3. UX Tidak User-Friendly
Website toko online bisa menjadi suatu hal yang dapat membantu konsumen dalam melakukan transaksi pembelian dengan mudah. Namun, masih banyak website yang tampilannya tidak memperhatikan user experience sehingga membuat konsumen kurang nyaman ketika membukanya.
4. Customer Experience Buruk
Jika churn rate Anda tinggi, perhatikan customer experience dalam bisnis Anda. Customer experience yang buruk bisa menjadi salah satu penyebab churn tersebut. Customer experience adalah pengalaman pelanggan saat melakukan interaksi dengan bisnis Anda dalam berbagai platform.
5. Produk dan Pelayanan Kompetitor Lebih Unggul
Biasanya, sebelum membeli suatu produk konsumen akan membandingkan dahulu produk yang sama dengan brand yang berbeda. Perbandingan ini mulai dari harga, kualitas produk, kualitas pelayanan, layanan pasca pembelia, benefit, dan sebagainya. Jika kompetitor memiliki kualitas produk dan pelayanan yang lebih baik namun menawarkan harga yang sama atau bahkan lebih murah maka akan besar kemungkinan konsumen beralih ke kompetitor.
Sekian penjelasan mengenai pengertian dan penyebab mengapa bisa terjadi churn rate. Churn rate merupakan sesuatu yang harus dihindari sehingga Anda harus mengetahui penyebabnya dan mencegahnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan berguna bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami selaku Digital Agency Jakarta di nomor 081294795042.
Komentar
Posting Komentar