Digital Agency Jakarta - Jarang Diketahui Banyak Orang! Inilah Cara Kerja dan Kelebihan Google AMP
Pasti Anda ingin memiliki website dengan tingkat loading yang cepat. Website dengan tingkat loading yang agak lambat bisa memberikan dampak negatif bagi Anda. Dampak negatif ini seperti perginya pengunjung sehingga mengurangi peluang mereka untuk menggunakan layanan Anda. Tentunya Anda tidak ingin jika pengunjung tidak menggunakan layanan Anda lagi dan pergi begitu saja hanya karena loading websitenya cukup lama. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan Google AMP untuk membantu dalam meningkatkan kinerja website. Kali ini, Digital Agency Jakarta akan memberikan penjelasan mengenai cara kerja hingga kelebihan dan kekurangannya.
Cara Kerja AMP
Digital Agency Jakarta |
AMP merupakan kerangka kerja yang memiliki tiga komponen utama yang membuatnya dapat bekerja dengan lebih cepat. Tiga komponen tersebut yaitu:
1. AMP HTML
Kerangka kerja AMP memiliki aturan ketat untuk tag HTML yang digunakan. Beberapa tag HTML akan diganti dengan tag khusus AMP. Kerangka kerja AMP juga mengharuskan Anda untuk menggunakan versi CSS yang disederhanakan. Jika Anda sudah menggunakan HTML dan CSS modern maka hal tersebut seharusnya tidak jadi masalah.
2. AMP JS
AMP JS membuat semua hal dari sumber daya eksternal menjadi tidak sinkron sehingga tidak ada halaman yang dapat memblokir apapun dari rendering. AMP JS juga menggunakan teknik kinerja lain seperti sandboxing semua iframe, pra perhitungan tata letak setiap elemen halaman, hingga sampai penonaktifan pemilih CSS lambat.
3. AMP Cache
AMP Cache adalah jaringan pengiriman konten berbasis proxy yang digunakan untuk mengirimkan semua dokumen AMP yang valid. Cache akan mengambil halaman HTML AMP lalu menyimpannya hingga meningkatkan kinerja halaman secara otomatis. AMP Cache dilengkapi dengan sistem validasi internal yang mengonfirmasi bahwa suatu halaman akan dijamin berfungsi dengan baik dan tidak akan tergantung pada kekuatan eksternal yang dapat memperlambat suatu halaman.
Kelebihan AMP
Gratis – Google AMP ini dapat digunakan tanpa harus mengeluarkan biaya
Meningkatkan User Experience – Page load yang cepat dapat membuat pengunjung lebih nyaman
Otomatis Optimasi Web – Google AMP adalah framework yang bisa mengoptimasi berbagai elemen dalam website secara otomatis
Meringankan Beban Server – Hal ini dikarenakan data-data dalam Goole AMP akan disimpan di Cache Google, sehingga website tidak terlalu terbebani
Meningkatkan Konversi – Terdapat fakta bahwa dengan menggunakan AMP dapat meningkatkan konversi hingga 20%
Kekurangan AMP
Banyak Plugin dan Widget Kurang Berfungsi – Hal ini dikarenakan website dibuat dengan seminimalis mungkin, sehingga ada beberapa plugin dan widget yang tidak berfungsi dengan baik
Tampilan Sangat Minimalis – Dengan menggunakan AMP maka tampilan website akan terlihat sangat minimalis sehingga dapat mengorbankan banyak elemen UI dan UX
Mengurangi Pendapatan dari Iklan – Saat menggunakan AMP, Anda hanya dapat menampilkan satu iklan per halaman sehingga dapat berpotensi mengurangi pendapatan dari iklan.
Sekian penjelasan mengenai Google AMP mulai dari cara kerja hingga kelebihan dan kekurangannya. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami selaku Digital Agency Jakarta di nomor 081294795042 atau mengunjungi laman kami di https://theconversion.com/
Komentar
Posting Komentar